Ditjen KI Bahas Kekayaan Intelektual di Bali, Fokus Bahas Isu Kerja Sama Luar Negeri
Satu sesi lagi terkait koordinasi antar-kementerian terkait kerja sama luar negeri.
Sejumlah organisasi internasional terkemuka seperti Korean Intellectual Property Office (KIPO), United States Patent and Trademark Office (USPTO), Japan International Cooperation Agency (JICA), Sekretariat RCEP, dan World Intellectual Property Office (WIPO) turut hadir.
Hadir juga secara daring antara lain European Union Intellectual Property Office (EUIPO) dan Homeland Security Investigations (HSI).
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Pasaribu diwakili Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, menyatakan keyakinannya bahwa pertemuan ini memiliki posisi strategis bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Terutama bagi kemajuan dan pelindungan kekayaan intelektual di Indonesia pada umumnya.
Rahendro Jati juga menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat menghasilkan implementasi kerja sama yang memperkuat peran Sentra Kekayaan Intelektual di wilayah, khususnya di perguruan tinggi dan BRIDA.
“Sentra KI, terutama BRIDA, adalah mitra strategis dalam mendorong peningkatan pendaftaran dan pelindungan kekayaan intelektual di daerah,” kata Rahendro Jati.
Rahendro Jati mengajak para peserta untuk menikmati keindahan alam Bali dan membawa oleh-oleh khas untuk keluarga.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada tumpang tindih dalam kerja sama kita dan untuk merespons kebutuhan unit-unit teknis terkait.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News