Pesta Kembang Api saat Umat Hindu Sembahyang Itu tak Pantas, Menyulut Reaksi Keras
“Ke depannya semua pelaku pariwisata wajib menghormati adat istiadat dan ketentuan di Bali.
Itu nanti dipanggil, tetapi semua pelaku usaha harus menyesuaikan adat istiadat,” ujar Kadispar Bali Tjok Pemayun.
Sebelumnya, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengaku menyesalkan peristiwa ini karena sangat tidak pantas.
“Pembangunan pariwisata Bali sebagaimana regulasi adalah berbasis budaya yang merupakan keunikan dan membuat para wisatawan tertarik datang ke Bali.
Jadi, bukan karena hingar-bingar seperti atraksi kembang api,” kata Pj Gubernur Bali.
Menurut Pj Gubernur Bali, semua pihak termasuk pelaku usaha, wajib untuk menghargai, menghormati, dan menjaga adat-istiadat, tradisi, dan budaya Bali.
“Saya sudah menugaskan kepada OPD terkait untuk memanggil para pihak guna dimintai keterangan,” tutur Pj Gubernur Bali.
Media sosial di Bali kembali dibuat heboh dengan unggahan sebuah video yang memperlihatkan umat Hindu melakukan upacara persembahyangan di tengah pesta kembang api.
Menurut Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun, atraksi kembang api saat umat Hindu tengah sembahyang adalah hal yang tidak pantas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News