Bali Panas Menyengat, BMKG Sebut Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Kapan Berakhir?

Senin, 14 Oktober 2024 – 09:43 WIB
Bali Panas Menyengat, BMKG Sebut Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Kapan Berakhir? - JPNN.com Bali
Ilustrasi cuaca panas terik. Foto: ANTARA/HO - Joko Purnomo

Di Mengwi, Badung, terjadi pada Selasa (15/10) pukul 12.05 WITA dan Tabanan pada Selasa (15/10) pukul 12.05 WITA.

Menurut Dwi Hartanto, hari tanpa bayangan atau kulminasi utama terjadi ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit yang mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Fenomena itu terjadi karena bidang ekuator bumi/bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi bumi.

Akibatnya posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) sampai dengan 23,5 derajat Lintang Selatan (LS). (lia/JPNN)

Bali akhir-akhir ini terasa panas menyengat saat siang hari. Kondisi ini terjadi lantaran Bali tengah dilanda fenomena hari tanpa bayangan.

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News