Kisah PMI Asal Bali Terjebak Konflik di Lebanon: Trauma Dentuman Suara Bom
“Bos bilang enggak apa-apa. Perang itu katanya sudah biasa di sini,” ujar Dek Sri dilansir dari Antara.
Meski sang bos bilang tidak apa-apa, Dek Sri mengaku khawatir setiap kali mendengar ledakan bom.
Menurut Dek Sri, suara ledakan bom membuat suasana di Lebanon terasa sangat mencekam.
Akhirnya dengan keberanian, Dek Sri bersama dua rekannya dari Bali melapor ke KBRI di Lebanon agar bisa pulang.
“Kami melapor ke KBRI minta pulang. Kita kan baru pertama kali mendengar bom, jadi kita ketakutan dan minta pulang,” kata Dek Sri.
Setelah melapor, KBRI akhirnya menjemput Dek Sri dan kawan-kawan di Beirut.
Namun, Dek Sri dan kawan-kawan tak bisa membawa banyak barang.
Sebagian ditinggal di tempat kerja karena tidak memungkinkan untuk dibawa pulang.
Dek Sri, sapaan akrabnya merasa sangat bersyukur sekaligus lega akhirnya berhasil pulang ke Gianyar dalam kondisi selamat dari konflik di Lebanon
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News