Menkumham Sebut Bali Contoh Terbaik Pengelolaan KI, Sinergi & Kolaborasi Jadi Kunci
"Sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah dengan masyarakat lokal juga diperlukan dalam mewujudkan ekosistem kekayaan intelektual," kata Menkumham Supratman.
Senada dengan Menkumham, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra menekankan bahwa KI memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong ekonomi lokal.
“Saya mengajak masyarakat Bali untuk berpartisipasi dalam Festival KI 2024, sebagai wahana untuk berdiskusi, bertukar ide, mencari solusi dalam melindungi KI serta meningkatkan ekonomi ke depan,” ujar Pj Gubernur Bali.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI) Min Usihen dalam laporannya mengatakan Festival KI adalah langkah konkret Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mendorong potensi KI sebagai investasi di daerah.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kekayaan intelektual.
Sekaligus mendorong mereka untuk memanfaatkan KI sebagai salah satu aset dalam pembangunan ekonomi yang mandiri di Indonesia," ucap Min Usihen.
Dalam Festival KI 2024 ini, Kemenkumham menggandeng pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan interaktif terkait KI.
Mulai dari talkshow tentang KI, layanan konsultasi, pameran produk KI, dan pertunjukan musik. Diperkirakan 5.000 pengunjung menghadiri Festival KI yang diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu kemarin (7/9).
Kekayaan Intelektual adalah investasi yang dapat memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan jika dikelola dengan baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News