Bisnis Startup di Bali Masih Menjanjikan, Ada Funding dari IndigoSpace

bali.jpnn.com, KUTA - Komunitas startup di Bali di Bali kini punya wadah untuk mengembangkan diri setelah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program inkubasi Indigo, meresmikan IndigoSpace pertama di Pulau Dewata, Jumat (26/7).
Pusat inovasi dan inkubator bagi perusahaan rintisan ini berlokasi di Core Tech and Art Hub, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Dimulai pada 2013, program inkubasi Indigo membawa semangat untuk mengakselerasi startup digital agar dapat melahirkan berbagai inovasi hasil karya anak bangsa dari berbagai sektor.
Program Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup dari berbagai industri di Indonesia.
Khusus di Bali, baru tiga startup yang bergabung dengan Indigo, dua bergerak dalam bidang gim dan satu pariwisata.
Menurut EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan berupa mentoring.
Termasuk memberikan akses ke jaringan investor hingga membuka jalan startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.
“Kami mengundang startup yang lain untuk bergabung dan mendapatkan funding untuk mengembangkan usahanya,” ujar Komang Budi Aryasa.
Komunitas startup di Bali kini punya wadah untuk mengembangkan diri setelah Telkom melalui program inkubasi Indigo, meresmikan IndigoSpace pertama di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News