Distan Buleleng Kembangkan Teknologi Hazton, Hasil Panen Naik Berlipat

bali.jpnn.com, BULELENG - Dinas Pertanian (Distan) Buleleng menerapkan teknologi Hazton untuk kali pertama kali di kawasan Bali Utara.
Pengembangan teknologi ini untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
Pasalnya, teknologi Hazton dipercaya mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan, hasil gabah kering naik 50 persen.
Upaya tersebut berbuah manis dengan panen perdana di lahan petani di Subak Sambangan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
"Teknologi Hazton merupakan cara bertanam padi dengan menggunakan bibit indukan dengan jumlah bibit padat 25 – 30 bibit per lubang tanam.
Cara menanam konvensional hanya menggunakan dua – tiga bibit per lubang tanam," ujar Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng Made Sumiarta di sela-sela panen perdana kemarin.
Kadis Pertanian Buleleng mengatakan panen demplot dengan metode penanaman Hazton di area Subak Sambangan seluas 40 are ini telah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
Metode Hazton ini sudah diterapkan di seluruh kecamatan di Buleleng dengan tujuan meningkatkan hasil gabah petani secara optimal.
Dinas Pertanian Buleleng mulai mengembangkan Teknologi Hazton sejak beberapa bulan terakhir, hasil panen bisa naik berlipat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News