Koster Sebut Membangun Bandara Bali Utara tak Mudah, Tahapannya Panjang
Setelah menentukan akses harus dipikirkan perihal pembebasan lahan.
Apalagi akses ke Kabupaten Buleleng melewati perbukitan curam berlembah.
“Jadi, membebaskan lahannya itu paling cepat dua tahun.
Kemudian setelah lahannya dibebaskan, mudah-mudahan lancar, baru pembangunan infrastrukturnya tol atau kereta apinya, itu paling cepat 2 tahun juga,” ucapnya.
Mantan anggota DPR RI itu memprakirakan membutuhkan waktu lima sampai enam tahun ke depan untuk memulai pembangunan infrastruktur Bandara Bali Utara.
Paling penting, kata Koster, bandara baru ini tidak bernasib sama seperti Bandara Kertajati di Subang, Jawa Barat.
Pembangunan bandara tersebut sudah selesai pada 2018, tetapi belum optimal sampai saat ini.
Beroperasi penuh pada akhir 2023 lalu, saat ini baru tiga maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati.
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster menyebut membangun Bandara Bali Utara di Buleleng tak mudah, tahapannya panjang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News