Bali Segera Punya Transportasi Kereta Bawah Tanah, 8 Investor Global Ikut Lelang

Proyeksi Pemprov Bali, jumlah wisatawan yang datang berlibur ke Pulau Dewata pada 2023 sebanyak 15 juta, sementara 2024 ada 20 juta.
Ke depan angka kunjungan diperkirakan meningkat tajam.
Oleh karena itu, Bali membutuhkan moda transportasi yang bersifat massal dan masif.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menilai berkah banyaknya wisatawan ini harus dibarengi dengan penyiapan fasilitas pendukung.
Namun, yang harus diperhatikan adalah sistem pembiayaan yang efektif dan efisien.
“Ini model investasi hilirisasi pada konteks pariwisata.
Jadi, full investasi masuk dia kelola pasar wisata yang ada,” kata Bahlil Lahadalia.
Menurut Bahlil Lahadalia, model pembiayaan ini adalah hal baru yang dapat dijadikan percontohan karena tidak menggunakan APBN atau APBD.
Bahlil Lahadalia bahkan mengeklaim akan lebih menguntungkan karena bisa mendatangkan wisatawan berkualitas.
Bali segera punya moda transportasi kereta bawah tanah untuk mendukung pariwisata, 8 investor global ikut lelang bangunan penunjang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News