50 Sekolah di Badung Selatan dan Denpasar Belajar Daring saat WWF ke-10

bali.jpnn.com, DENPASAR - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung pada 18 - 25 Mei 2024 sudah di depan mata.
Mendekati puncak acara, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali bakal memberlakukan pembelajaran daring di 50 lebih sekolah.
Sekolah yang tepat diberlakukan belajar daring hanya di kawasan tersebut, yaitu di seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai hingga Nusa Dua Kuta Selatan sebagai akses utama pergerakan delegasi.
Sekolah-sekolah tersebut dipastikan dapat mengikuti arahan Pemprov Bali, sebab setiap pertemuan internasional mereka memberlakukan hal yang sama.
Kebijakan belajar daring di sekitar 50 sekolah di Bali ini berlangsung mulai 20-22 Mei atau selama tiga hari, sementara di hari lain skema tersebut dinilai belum terlalu dibutuhkan.
Menurut Kadisdikpora Bali KN Boy Jayawibawa, untuk sekolah dasar (SD) ada sekitar 30-an yang belajar daring, sementara SMP ada 15 dan SMA sekitar 15 sekolah.
“Sesuai arahan Pj Gubernur nanti selama World Water Forum diharapkan para siswa belajar daring.
Tujuannya mengurai kepadatan lalu lintas, tetapi khusus untuk wilayah Denpasar Selatan dan Badung Selatan,” ujar Kepala Disdikpora Bali KN Boy Jayawibawa, Senin (13/5).
Disdikpora Bali mengungkap ada 50 sekolah di kawasan Badung Selatan dan Denpasar Selatan bakal belajar daring saat WWF ke-10, sebegini perinciannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News