BNPT Gelar Operasi Intelijen Menjelang WWF 2024, Pantau Media Sosial & Napiter

Minggu, 12 Mei 2024 – 08:43 WIB

Ilustrasi pengawasan intelijen melalui patroli siber oleh BNPT menjelang WWF ke-10 di Bali. Foto: AP Photo/Alex Brandon

BNPT juga melakukan operasi bina masyarakat terhadap mantan narapidana terorisme (napiter) yang sudah kembali bebas ke tengah masyarakat.

Baca Juga:

WWF 2024: 5 Kepala Negara ke Bali Memakai Penerbangan Komersial

"Kegiatan itu sebagai upaya mencegah terjadinya aksi tindak pidana terorisme," kata Letkol Sus. Tjandra Sulistiyono.

Menurut Letkol Sus. Tjandra Sulistiyono, ada empat tujuan operasi bina masyarakat tersebut.

Pertama, mengidentifikasi sasaran deradikalisasi mantan napiter dan orang atau kelompok orang terpapar di wilayah Bali dan sekitarnya, termasuk NTB, Jatim, dan Sulawesi Selatan.

Kedua, memberikan penguatan wawasan keagamaan serta kebangsaan kepada sasaran deradikalisasi.

Ketiga, memberikan dukungan kewirausahaan kepada sasaran deradikalisasi.

Keempat, melakukan monitoring geografis, sosiologis, dan ideologis sasaran deradikalisasi.

BNPT RI dipercaya sebagai anggota penanggung jawab bidang keamanan dan kesehatan, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Panitia Nasional Penyelenggara WWF. (lia/JPNN)