Curhat Penari Joged Bumbung Porno: Dibayar Rp 500 Ribu, Sawerannya Rp 1,5 Juta
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi akhirnya memanggil penari Joged Bumbung porno yang viral beberapa waktu lalu.
Sang penari berinisial AR, 18, asal Kabupaten Buleleng itu hadir langsung memberi keterangan kepada aparat Satpol PP Bali, Rabu (8/5).
Hadir pula pemangku sekaligus pemilik rumah berinisial JD, asal Kabupaten Bangli.
AR di depan aparat Satpol PP Bali mengaku rekaman viral saat dirinya menari joged bumbung di luar pakem itu terjadi pada Rabu (6/3) lalu di Desa Songan A, Kintamani, Bangli.
AR mengaku tak sendiri menari, tetapi bersama kelompok tarinya yang berjumlah 20 orang.
Mereka dibayar untuk menarik joged di upacara persembahyangan di rumah JD.
Menurut AR, sekali menari dirinya menerima bayaran Rp 250 ribu – Rp 500 ribu sekali pentas.
Namun, dia bisa membawa pulang uang saweran hingga Rp 1,5 juta
Curhat penari Joged Bumbung Porno AR saat dipanggil aparat Satpol PP Bali: dibayar Rp 250 - 500 ribu, sawerannya Rp 1,5 juta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News