Analis Kemenparekraf: Kekayaan Intelektual Jadi Jantung Perkembangan Ekonomi Kreatif

Pentingnya merek dalam melindungi dan mengidentifikasi produk lokal juga ditekankan, bersamaan dengan peran penting Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam pertumbuhan usaha.
“Kesadaran akan perlindungan KI menjadi prioritas utama.
Dengan program kolaborasi antara Kemenparekraf, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan beberapa Kementerian/Lembaga terkait, seperti BRIDA, telah dilaksanakan.
Pemerintah juga telah memberikan fasilitasi biaya dan insentif terkait pembiayaan pendaftaran HKI,” ucapnya.
Made Sudiarta dari Dinas Pariwisata Gianyar menambahkan bahwa pemerintah daerah cukup aktif melakukan sosialisasi dan mengadakan kegiatan bersama BRIDA dan instansi terkait lainnya.
“Banyak peluang ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Gianyar,” ungkapnya.
Diakhir podcast, Muhammad Fauzy mengucapkan selamat memperingati Hari Kekayaan Intelektual dan sangat mengapresiasi kanwil Kemenkumham Bali atas kegiatan dalam peringatan Hari KI Sedunia. (lia/JPNN)
Analis Kemenparekraf Muhammad Fauzy mengungkap kekayaan intelektual (KI) menjadi jantung perkembangan ekonomi kreatif
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News