Red Devil Ancam Keanekaragaman Hayati Danau Batur Kintamani Bali

Selasa, 09 April 2024 – 04:27 WIB
Red Devil Ancam Keanekaragaman Hayati Danau Batur Kintamani Bali - JPNN.com Bali
Keramba ikan nila dan mujair di danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Foto: ANTARA/Adi Lazuardi.

bali.jpnn.com, BANGLI - Keanekaragaman hayati di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, dalam ancaman.

Pemicunya adalah keberadaan ikan predator Red Devil yang berkembang pesat di Danau Batur.

Kondisi ini mengancam masyarakat setempat yang membudidayakan ikan mujair, kuliner andalan pariwisata di Kintamani dan Kabupaten Bangli.

Ikan predator Red Devil ini sudah terdeteksi sejak 2016 lalu.

Keberadaan ikan predator ini menambah ancaman keanekaragaman hayati Danau Batur, selain sedimentasi atau pendangkalan serta pencemaran.

"Ikan Red Devil ini pemangsa serangga, cacing, ikan kecil, termasuk telur ikan.

Bahayanya, ikan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat di Danau Batur.

Red devil juga memakan pakan ikan ketika petani memberi makan ikan peliharaannya," kata Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Ikan predator Red Devil mengancam keanekaragaman hayati Danau Batur Kintamani Bali lantaran memangsa telur ikan hingga ikan kecil
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News