Begini Kisah Bule Prancis Sebelum Dideportasi, Nekat Pamer Kemaluan Depan Petugas

Bule Pranci situ nekat mengambil paspor, boarding pass, dan visa miliknya dengan dalih petugas tidak berhak menahan paspor dan dokumen miliknya.
Parahnya, TABSDB berkata kasar berulang kali.
Ia melecehkan petugas dengan mengacungkan jari tengah serta membuka celana dengan tujuan mengolok-olok petugas dan melakukan kontak fisik, melawan petugas.
Langkah tegas pun diambil oleh pihak imigrasi dengan menunda keberangkatan TABSDB dengan meminta bantuan pihak keamanan penerbangan (Avsec) dan Angkasa Pura untuk melakukan pengamanan terhadap sang bule.
Bule Prancis itu pun diserahkan ke Bidang Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.
Dalam pemeriksaan, TABSDB mengaku tidak mengetahui kalau dirinya telah overstay.
Pasalnya, menurut informasi dari biro perjalanan yang membantu pengurusan izin tinggalnya, ia masih dapat tinggal di indonesia maksimal 60 hari setelah Kitas miliknya terbit.
Ia mengaku perilakunya tersebut dipengaruhi kondisinya saat itu yang sedang emosi dan malam sebelumnya sempat meminum bir dan arak sehingga sedikit mabuk.
Begini kisah bule Prancis sebelum dideportasi keluar Bali karena menolak membayar denda overstay, nekat pamer kemaluan depan petugas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News