BMKG Sebut Hujan Mulai Menurun, Waspada Potensi Panas & Gerah

Kamis, 22 Februari 2024 – 16:59 WIB
BMKG Sebut Hujan Mulai Menurun, Waspada Potensi Panas & Gerah - JPNN.com Bali
Cuaca cerah di perairan Tanah Lot, Kediri, Tabanan, saat diabadikan beberapa hari lalu. BMKG Denpasar memprediksi hujan mulai menurun di Provinsi Bali. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Hujan di wilayah pesisir Bali mulai menurun pada periode 21 Februari hingga 10 Maret 2024.

Yang mengejutkan, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menjelaskan sudah tidak terjadi hujan selama hampir 10 hari di dua wilayah di Provinsi Bali.

Masing-masing di Kecamatan Negara dan Mendoyo, Kabupaten Jembrana serta di wilayah Pupuan, Selemadeg Barat dan Selemadeg Timur di Kabupaten Tabanan.

BBMKG juga memperkirakan peluang curah hujan di atas 50 milimeter mencapai kisaran yang rendah yakni sekitar 10-30 persen di wilayah pesisir di seluruh Bali termasuk Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

“Kami perkirakan seluruh wilayah di Bali telah melewati puncak musim hujan pada akhir Februari,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Kamis (22/2).

Berdasar pemantauan BBMKG Denpasar, distribusi curah hujan di Bali selama 10 hari mulai 1 - 10 Februari secara umum antara 28 hingga 385 milimeter per dasarian.

Ada pun curah hujan tertinggi diamati oleh Pos Hujan Wanagiri di Kabupaten Bangli mencapai 385,6 milimeter per dasarian.

“Secara umum, masih ada kategori hujan hingga kekeringan pendek yakni satu hingga lima hari tidak turun hujan,” ujar Gede Wiryajaya.

BMKG Wilayah III Denpasar memprediksi hujan di Provinsi Bali mulai menurun, waspada potensi panas & gerah
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News