Makna Sugihan Jawa, Jadwal & Lokasi Piodalan Pura di Bali Kamis (22/2), Lengkap!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kamis hari ini (22/2) berdasarkan kalender Bali masuk Wraspati Wage Sungsang.
Hari ini bertepatan dengan Sugimanek Jawa alias Sugihan Jawa.
Hari ini disebut juga dengan Parerebon, hari di mana para Bhatara turun ke dunia.
Oleh karena itu, dianjurkan krama Hindu mengaturkan pengeresikan dan canang raka di merajan maupun paibon.
Kata Sugihan Jawa berasal dari kata dasar sugi yang artinya membersihkan, sedangkan Jawa artinya luar.
Jadi, bisa diartikan Sugihan Jawa adalah upacara yang dilaksanakan untuk membersihkan Bhuana Agung atau alam semester, baik secara sekala maupun niskala.
Berdasarkan lontar Sundarigama, Sugihan Jawa memiliki makna pesucian dewa kalinggama pamrastista bhatara kabeh (pesucian dewa, karena itu hari penyucian semua bhatara).
Sasaran Sugihan Jawa adalah membersihkan pelinggih atau tempat-tempat suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan, membersihkan alam lingkungan, baik pura, tempat tinggal maupun peralatan upacara di masing-masing tempat suci.
Jadwal upacara piodalan di Pura dan Merajan saat Sugihan Jawa, Kamis 22 Februari 2024: Berikut lokasinya yang tersebar di Klungkung, Bangli, Buleleng, Besakih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News