KSOP Benoa Memperkuat Mitigasi Dampak Angin Kencang Melanda Bali

Selasa, 23 Januari 2024 – 13:21 WIB
KSOP Benoa Memperkuat Mitigasi Dampak Angin Kencang Melanda Bali - JPNN.com Bali
Kapal cepat berlayar dari Pelabuhan Sanur menuju Pulau Nusa Penida di Denpasar. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan Selat Badung berpotensi memiliki ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter pada 23-25 Januari 2024.

BBMKG Denpasar memperkirakan kecepatan angin secara umum di Bali hingga 27 knot atau setara 50 kilometer per jam yang tergolong ekstrem diperkirakan pada 22-24 Januari 2024.

Kecepatan angin itu disebabkan karena adanya konvergensi atau pertemuan dua belokan angin di sekitar wilayah Bali.

Angin kencang itu juga mendorong terjadinya gelombang laut yang perlu diwaspadai masyarakat dan pelaku wisata bahari.

Oleh karena itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa yang menaungi operasional Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, mulai memperkuat mitigasi untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi.

“Dari radio pantai setiap hari menyiarkan prakiraan cuaca kepada kapal-kapal,” kata Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Sanur KSOP Benoa I Ketut Suratnata.

Ketut Suratnata mengatakan prakiraan cuaca dari BMKG menjadi pedoman, meski fakta di lapangan prakiraan cuaca itu bisa berbeda di setiap jalur pelayaran.   

“Kami mengimbau (operator kapal cepat) agar tetap waspada gelombang tinggi,” ujar I Ketut Suratnata.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa memperkuat mitigasi dampak angin kencang melanda Bali
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News