Bandara Bali Dilengkapi Fasilitas Canggih, dari Autogate Hingga Sistem Identifikasi Wajah
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, mulai mengoperasikan 80 unit autogate di Bandara Bali pada awal 2024.
Dari jumlah tersebut, 60 unit perangkat autogate terpasang di area kedatangan internasional, sedangkan 20 unit lainnya di keberangkatan domestik.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly berkesempatan meninjau langsung pengoperasian autogate di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Menurut Menteri Yasonna Laoly, dengan adanya autogate ini menjadikan proses pemeriksaan keimigrasian menjadi lebih cepat, akurat, efektif dan efisien.
“Namun, keberadaan autogate ini tidak mengesampingkan aspek pengawasan dan pengamanan,” ujar Menkumham Yasonna H. Laoly kemarin.
Imigrasi Ngurah Rai juga telah mengoperasikan teknologi sistem identifikasi berbasis wajah atau Face Recognition Identification System (FRIS) untuk pengawasan dan pengamanan keimigrasian.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Romi Yudianto mengatakan bahwa perangkat autogate dapat memperlancar dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian, tanpa berinteraksi dengan petugas imigrasi secara langsung.
Dengan alat ini, sistem autogate mengambil foto penumpang secara langsung untuk dilakukan verifikasi dengan data yang terdapat dalam paspor serta data visa atau izin tinggal.
Bandara Ngurah Rai Bali kini dilengkapi fasilitas canggih, tersedia 80 autogate di terminal domestik maupun internasional hingga sistem identifikasi wajah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News