Ahli Parasitologi Unud Sebut Teknologi Wolbachia untuk Menekan DBD Aman, Ternyata

Minggu, 17 Desember 2023 – 14:20 WIB
Ahli Parasitologi Unud Sebut Teknologi Wolbachia untuk Menekan DBD Aman, Ternyata - JPNN.com Bali
Ilustrasi teknologi Wolbachia. Foto: ANTARA/HO-Kemenkes/pri

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penggunaan teknologi Wolbachia untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bali urung terlaksana.

Pemprov Bali memutuskan menunda penggunaan teknologi tersebut lantaran masih mengundang pro kontra di tengah masyarakat.

Namun, menurut ahli parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Bali Dr dr I Made Sudarmaja MKes, teknologi Wolbachia aman untuk manusia maupun lingkungan.

"Sebagai orang yang pernah belajar tentang nyamuk, kok saya merasa prihatin dengan adanya penolakan tersebut (nyamuk ber-Wolbachia) di Bali?" kata Made Sudarmaja.

Made Sudarmaja sebelumnya pernah melakukan penelitian "Fauna Nyamuk Aedes dan Kemungkinan Perannya dalam Penularan Demam Berdarah dengue di Banjar Graha Kerti dan Banjar Kerta Petasikan, Kota Denpasar".

Menurut Made Sudarmaja, Wolbachia adalah bakteri yang alami ada di serangga dan sudah ada sejak zaman dahulu.

Wolbachia obligat sebagai parasit yang artinya bakteri ini tidak bisa hidup bebas di alam.

"Aedes aegypti juga sudah ada sejak lama dan kita tidak bisa menghilangkannya dari muka bumi. Nyamuk aedes aegypti yang diinfeksi bakteri Wolbachia itu tidak ada rekayasa genetika.

Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) menyebut teknologi Wolbachia untuk menekan demam berdarah dengue (DBD) sangat aman, ternyata
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News