Covid-19 Muncul Lagi di Bali, Satu Meninggal, Dinkes Resmi Memberlakukan Tes PCR
Menurut Kadinkes Bali, pihaknya mulai meningkatkan kewaspadaan setelah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait peningkatan kasus di luar negeri dan di Indonesia, terutama Jawa dan Bali.
Pihaknya juga membuat surat edaran ke semua kabupaten/kota sebagai panduan.
“Jadi, semua pasien di fasilitas kesehatan kalau ada yang operasi atau berobat saat ditemukan batuk pilek dilakukan PCR,” ujarnya.
Kadinkes Bali mengatakan kebijakan baru ini sebagai bentuk kewaspadaan Dinkes Bali dari lonjakan Covid-19 meski proses skrining di tempat umum tidak dilakukan, hanya bagi pasien rumah sakit yang bergejala.
“Mereka masuk bukan karena Covid-19, tetapi mau operasi, pas wawancara ada batuk dan pilek jadi di tes dan positif, tetapi gejala ringan dan tidak ada isolasi khusus,” ucapnya.
Berdasar data Dinkes Bali, 60 kasus tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Jembrana delapan kasus, Badung 24 kasus, Gianyar enam kasus, Karangasem sembilan kasus, Buleleng satu kasus, Tabanan satu kasus dan Kota Denpasar ada 11 kasus dengan kematian satu orang dari Denpasar.
Kadinkes Bali mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Bagi yang belum menerima suntikan vaksin penguat dapat mencari di Kantor Dinkes Bali.
Kasus Covid-19 muncul lagi di Bali, catat muncul 60 kasus baru, satu meninggal, Dinkes Bali resmi memberlakukan tes PCR
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News