Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Menggunakan Mata Uang Lokal Tahun Depan
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Indonesia dan Korea Selatan sepakat menggunakan mata uang lokal dalam transaksi keuangan dan ekonomi.
Bank Indonesia dan Bank of Korea (BOK) sepakat mewujudkan target tersebut pada tahun depan, 2024.
Kesepakatan ini untuk menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) kerja sama kedua bank sentral dalam menggunakan rupiah dan won yang disepakati pada Mei 2023 lalu.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin, penggunaan mata uang lokal ini akan memperkuat stabilitas makroekonomi Indonesia dan Korea Selatan.
"Kedua bank sentral sepakat untuk mendorong penggunaan mata uang lokal melalui transaksi keuangan dan ekonomi (local currency transaction/LCT).
Harapannya kerja sama ini dapat diimplementasikan pada 2024,” ujar Perry Warjiyo kemarin di sela-sela high level meeting BI – BOK di Nusa Dua, kemarin.
Perry Warjiyo mengatakan dengan penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara di area perdagangan diharapkan dapat meminimalisasi eksposur risiko nilai tukar dan biaya bagi pelaku usaha dan pengguna lainnya.
Menurut Perry Warjiyo, dengan kerja sama LCT, perdagangan antarnegara dapat menggunakan kuotasi nilai tukar secara langsung yang disediakan bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD).
Bank Indonesia dan Bank of Korea sepakat menggunakan mata uang lokal tahun depan untuk transaksi keuangan dan ekonomi kedua negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News