Chatib Basri Blak-blakan, Konflik Israel – Hamas Berisiko dengan Ekonomi Indonesia

Persoalannya adalah apakah harga BBM nanti akan di-adjust atau enggak.

Jadi, yang di-absorb adalah subsidinya,” kata Chatib Basri dalam acara Regional Chief Economist Forum di Nusa Dua, Badung, Bali, kemarin.

Risiko kedua, yakni pengaturan subsidi BBM akan menimbulkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang meningkat.

Chatib Basri memproyeksikan apabila kebijakan subsidi BBM diterapkan, maka tingkat inflasi akan naik sekitar empat persen.

Risiko ketiga yang akan terjadi, yakni meningkatnya harga beras.

Menurut Chatib Basri, kondisi ini akan sangat mempengaruhi masyarakat Indonesia, termasuk dalam aspek penyaluran bantuan sosial dari pemerintah.

“Oleh karena itu BLT, bantuan sosial jadi penting.

Dari subsidi BBM, apalagi bantuan sosial tentunya, maka pengelolaan APBN akan sangat penting di sini,” tutur Chatib Basri. (lia/JPNN)