Mengulik Rider Sepuh Asal Bali Tur Afrika – Eropa: Terkesan saat di Argentina & Kolombia

Dia lantas mencontohkan perjalanannya di Argentina.
Saat itu dia diajak ke salah satu kampus pertanian hingga laboratorium pembuatan vaksin Covid-19.
Pada tur Afrika-Eropa nanti, dia berharap dapat izin untuk melewati Sudan agar dapat mengunjungi piramida kuno.
Ida Bagus Ngurah Wijaya akan memulai perjalanan dengan meminta izin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tersebut untuk memastikan rute mana yang boleh diambil.
Melihat masih ada konflik di sejumlah negara, mantan pelaku pariwisata Bali itu sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk di perjalanan.
Ida Bagus Ngurah Wijaya tak ragu melanjutkan perjalanan keliling dunia karena sudah terbiasa dengan medan jalan yang buruk.
Banyak kisah seru selama perjalanan, seperti ketika dirinya melewati jalan dengan julukan "trampolin kematian" di Kolombia, di mana dengan jalan sangat kecil motornya harus lewat di sela-sela jurang dengan kedalaman sekitar 700 meter.
Kesulitan lainnya juga pernah dialami saat berada di India.
Mengulik rencana rider sepuh asal Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya tur Afrika – Eropa memperkenalkan Pulau Dewata: terkesan saat perjalanan di Argentina & Kolombia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News