Kekeringan di Bali Meluas ke 35 Kecamatan, Kubu Karangasem Paling Terdampak
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kekeringan di Pulau Bali meluas.
Data terbaru Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, kekeringan meluas dari 26 kecamatan menjadi 35 kecamatan.
Data BMKG Wilayah III Denpasar tersebut terangkum pada minggu ketiga Oktober 2023 hingga memasuki November 2023.
“Daerah tanpa hujan berturut-turut di wilayah itu hingga 121 hari,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya.
Kecamatan di Bali yang masuk peringatan dini kekeringan meliputi Kabupaten Buleleng yang menyebar ke Kecamatan Buleleng, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan, Seririt, dan Tejakula.
Di Kabupaten Jembrana menyebar ke Kecamatan Melaya, Pekutatan dan Mendoyo, sedangkan di Kabupaten Tabanan menyebar ke Kediri, Marga, Penebel, Kerambitan, dan Tabanan Kota.
Di Kabupaten Bangli, kekeringan terjadi di Bangli, Tembuku dan Kintamani, kemudian di Kabupaten Karangasem, menyebar di Kecamatan Abang, Karangasem dan Kubu.
Di Kabupaten Badung, kekeringan menyebar di Kecamatan Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, Mengwi, serta di Kabupaten Klungkung ada di Dawan, dan Nusa Penida.
Kekeringan di Provinsi Bali meluas dari 26 ke 35 kecamatan, Kecamatan Kubu, Karangasem paling terdampak kekeringan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News