Satwa Langka Terdampar Berulang Kali di Perairan Jembrana, Ini Catatan PSDKP
“Awal terlihat masih agak di tengah laut, karena terseret ombak bangkai hiu ini terdampar di pantai,” kata I Wayan Tulus, warga setempat.
Andri Purna Jatmiko mengatakan selain hiu paus tutul, sepanjang tahun 2023 juga ada tiga satwa laut besar yang terdampar.
Pertama, paus sperma di Pantai Yehleh, Kecamatan Pekutatan pada bulan April 2023.
Kedua, lumba-lumba terdampar di Pantai Tembles, Kecamatan Mendoyo juga di bulan April 2023.
Ketiga, pada bulan Mei 2023 ditemukan lumba-lumba terdampar di Pantai Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana.
“Dengan enam satwa laut besar yang terdampar dan mati ini, menjadi peringatan bagi kita semua untuk menjaga ekosistem laut.
Salah satunya tidak membuang sampah plastik ke laut, karena berbahaya bagi biota laut,” tutur Andri Purna Jatmiko. (lia/JPNN)
Satwa langka terdampar berulang kali di Perairan Jembrana mulai dari jenis hiu tutup, paus sperma hingga lumba-lumba, ini catatan PSDKP Jembrana
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News