Groundbreaking LRT Bali Awal 2024, Rute Bertambah ke Canggu, Ini Harga Tiketnya
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan jika LRT di Bandara Ngurah Rai Bali tidak dibangun, maka akan terjadi penumpukan (stuck) penumpang.
Pasalnya pada 2026 mendatang, Bandara Ngurah Rai diprediksi akan melayani sekitar 24 juta penumpang per tahun.
“Kita sedang mempertimbangkan memasukkan harga tiket USD 1 atau 2, setiap penumpang pakai tidak pakai, sehingga dengan pembiayaan publik juga akan bisa jalan," ucap Luhut Panjaitan lagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat tersebut meminta kereta LRT, kereta MRT, dan moda transportasi publik lainnya terintegrasi, sehingga memudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Presiden Jokowi juga meminta percepatan pembangunan infrastruktur penghubung transportasi publik dengan sarana dan prasarana yang memadai.
"Jembatan penghubung, misalnya, antara LRT Halim dengan Stasiun Kereta Cepat, kemudian juga penghubung Stasiun Kereta Api Manggarai dengan Transjakarta, penghubung Stasiun Tanah Abang dan Dukuh Atas.
Kita harus memastikan semuanya memiliki penerangan, memiliki lampu jalan, dan bisa melindungi dari hujan," tutur Luhut Panjaitan. (lia/JPNN)
Groundbreaking proyek light rail transit (LRT) Bali direncanakan pada awal 2024, rute bertambah dari bandara hingga ke Canggu, ini harga tiketnya
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News