Ironi Gianyar: Bergelimang Dolar dari Turis Asing Plus Pusat Kemiskinan Ekstrem di Bali, Duh
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pariwisata Bali kembali berputar setelah pandemi Covid-19 melandai.
Badung, Denpasar dan Gianyar, masih jadi pusat perputaran turis asing saat berlibur, beraktivitas maupun membelanjakan dolarnya.
Namun, ada catatan khusus untuk Kabupaten Gianyar, pusat pariwisata Bali yang terkenal dengan kampung turisnya, Ubud.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Bali pada 2022 saat ini 0,54 persen, terkonsentrasi di Kabupaten Gianyar dan Karangasem.
Angka tersebut setara dengan 205 ribu jiwa, naik dibandingkan pada 2020 dan 2021 yang mencapai 165 ribu dan 201 ribu.
"0,54 persen itu berarti lebih dari 200 ribu orang lebih.
Ini jumlah yang cukup banyak," ujar anggota DPD RI dapil Bali Made Mangku Pastika.
Mantan Gubernur Bali ini berpandangan kemiskinan ekstrem bisa jadi disebabkan karena selama ini masalah tersebut kurang menjadi program prioritas pemerintah daerah.
Ironi Kabupaten Gianyar: Bergelimang dolar dari turis asing dari perputaran aktivitas pariwisata plus jadi pusat kemiskinan ekstrem di Bali bareng Karangasem
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News