2 Mahasiswa UGM & Unpad Raih Golden Tiket ke Boston, Bikin Aplikasi Kaya Manfaat
Menurut Anis Rohmasari, latar belakang inovasi kesehatan ini berangkat dari pengalaman pribadi yang sempat merawat ibunya yang terserang kanker.
Saat itu Anis Rohmasari kebingungan apakah obat herbal aman untuk dikonsumsi selama masa kemoterapi.
Penelitian ini akan lebih didalami saat mengikuti kompetisi di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Anis Rohmasari akan meneruskan misinya pada inovasi yang berkaitan dengan kanker.
Anggit Widnya Prasati, mahasiswi Farmasi UGM di lain sisi menciptakan aplikasi berisi data tren kesehatan.
Gadis asal Semarang berusia 19 tahun ini bersama timnya lebih banyak fokus kepada upaya pemenuhan kebutuhan industri kesehatan khususnya farmasi.
“Kita memberikan data yang berguna untuk perusahaan farmasi.
Jadi, kita fokus untuk membuat aplikasi, mengumpulkan data apa yang tren di masyarakat dan itu untuk rekomendasi ke perusahaan yang membutuhkan,” ujar Anggit Widnya Prasati lagi.
2 Mahasiswa UGM & Universitas Padjajaran (Unpad) meraih golden tiket ke Boston, Amerika Serikat setelah bikin aplikasi kaya manfaat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News