Kandidat Plt Gubernur Bali Mulai Unjuk Gigi, Simak Janjinya Semeton

"Pembangunan itu jangan diartikan secara masif kapitalis.

Pembangunan itu ujungnya adalah untuk kesejahteraan bukan hanya fisik, tetapi juga batin," ujar Evan Maksum.

Ervan Maksum menambahkan berbudaya bukan berarti mengkontraskan antara budaya lama dan baru, karena teknologi sebenarnya adalah hasil budaya.

“Itu harus menjadi kearifan lokal yang penting sekali karena ruang (infrastruktur) bisa digunakan untuk berbudaya dan berkreasi," imbuh Ervan Maksum.

Ervan Maksum mengeklaim saat ini ia bersama kementerian terkait sedang membantu Bali dalam hal investasi pembangunan jalan-jalan di daerah, juga investasi air agar terlayani di setiap rumah.

Pihaknya juga sedang berupaya memanfaatkan kompos dari pengolahan sampah yang hal ini sudah diinisiasi setahun lalu untuk penghijauan.

“Kita juga merencanakan untuk membangun LRT di bawah tanah karena memang skemanya, tetapi sekarang bisa kita formulasikan dengan cara pembiayaannya seperti Bali-Kerthi Development Fund," tuturnya.

Bagaimana jika nanti tak terpilih menjadi Pj Gubernur Bali?