Pertamina Pasok dan Jual Aspal di Bali, TAC Celukan Bawang Berkapasitas 2.500 MT

Dengan adanya TAC di Bali, konsumen lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan pasokan aspal curah serta mengembangkan pasar aspal Pertamina di Pulau Dewata.

Menurut Dwi Puja Ariestya, bisnis aspal diproyeksi terus meningkat rata-rata sekitar dua persen per tahun seiring kebutuhan pembangunan infrastruktur di Bali.

Dwi Puja Ariestya memperkirakan kebutuhan tertinggi untuk aspal di Bali mencapai sekitar 15 ribu hingga 20 ribu metrik ton per tahun.

Secara nasional kebutuhan aspal Indonesia sebesar 1 – 1,1 juta MT per tahun.

Saat ini market share Pertamina untuk aspal di Indonesia sekitar 60 - 65 persen.

Tercatat dari 600.000 MT penjualan Pertamina di seluruh Indonesia, sebanyak 250.000 MT berasal dari Regional Jatimbalinus dengan area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Selama ini kebutuhan aspal di wilayah Bali dipenuhi dari Terminal Aspal Pertamina di Pelabuhan Benoa dengan rata-rata kebutuhan sekitar 15 ribu sampai dengan 20 ribu MT per tahun.

Produk aspal curah ini akan digunakan sebagai campuran batuan sehingga menjadi produk hotmix yang siap digunakan untuk pembuatan atau perbaikan jalan.