GUPBI Bali Tawarkan Konsep Mepatung Cegah Peternak Babi Merugi, Simak

Kamis, 03 Agustus 2023 – 12:24 WIB
GUPBI Bali Tawarkan Konsep Mepatung Cegah Peternak Babi Merugi, Simak - JPNN.com Bali
Ketua GUPBI Bali I Ketut Hari Suyasa saat diwawancara di Denpasar. Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ketua Gabungan Usaha Peternakan Babi Indonesia (GUPBI) Bali Ketut Hari Suyasa menawarkan konsep tradisi mepatung agar peternak tidak dirugikan dengan harga ternak babi yang rendah.

Konsep tersebut ditawarkan GUPBI Bali kepada pemerintah agar membeli babi milik peternak saat Hari Raya Galungan.

Ketut Hari Suyasa menawarkan konsep mepatung yang dilakukan kalangan pegawai pemerintah.

Sederhananya para pegawai dapat membeli babi dari peternak dengan harga pokok produksi Rp 40.000 per kilogram.

Kemudian mencari jasa potong yang dibayar Rp 3.000 per kilogram, dan setelah ditambah susut 15 persen akan mendapat harga Rp 55.000 per kilogram.

“Pada saat Galungan tradisi budaya mempertemukan dua hal, yaitu peternak yang ingin harga babinya mahal dan konsumen yang ingin membeli murah,” kata Ketua GUPBI Bali I Ketut Hari Suyasa.

Ketut Hari Suyasa mengatakan konsep ini menguntungkan semua pihak.

Pasalnya, di pasaran dalam momentum Hari Raya Galungan seperti saat ini harga daging babi mencapai Rp 80.000 – Rp 90.000 per kilogram.

GUPBI Bali menawarkan konsep mepatung untuk mencegah peternak babi merugi pada saat Hari Raya Galungan, simak
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News