Belanda Serahkan Empat Koleksi Artefak Bali dan Lombok, Begini Kata Gusti Agung Puja
bali.jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Belanda mulai menyerahkan berbagai barang koleksi bersejarah milik Indonesia di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda, Senin (10/7).
Menurut Ketua Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia di Belanda Gusti Agung Wesaka Puja, penandatanganan dokumen mencakup pengaturan teknis (technical arrangement) dan pengakuan pengalihan hak dari Kerajaan Belanda ke Pemerintah Indonesia.
Repatriasi koleksi asal Indonesia di Belanda bisa dilakukan berkat kerja sama dan kerja keras kedua komite repatriasi serta dukungan kedua pemerintah.
“Ada beberapa agenda yang dilakukan pemerintah, selain penyerahan barang koleksi bersejarah dari Belanda, yaitu tanda tangan dokumen,” ujar Gusti Agung Wesaka Puja.
Menurutnya, empat koleksi artefak, yakni 132 koleksi benda seni Bali Pita Maha, Patung Singasari, pusaka kerajaan Lombok, dan keris Puputan Klungkung akan dikembalikan ke Indonesia.
Sebanyak 132 benda seni Bali itu antara lain lukisan, ukiran kayu, serta benda-benda perak.
Kemudian tekstil karya para maestro seniman kelompok seni Pita Maha yang didirikan pada 29 Januari 1936 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati, Gusti Nyoman Lempad, Walter Spies, dan Rudolf Bone.
Kemudian empat patung Singasari di Museum Volkenkunde, Leiden, adalah primadona dari abad ke-13 Masehi yang berasal dari Candi Singasari yakni didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanagara.
Pemerintah Belanda menyerahkan empat koleksi artefak Bali dan Lombok yang berjumlah ratusan, begini kata Gusti Agung Puja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News