Potensi EBT di Pulau Dewata Kecil, Masih Tergantung Interkoneksi Jawa Bali Connection

Perwakilan Dewan Energi Nasional Herman Darnel Ibrahim menyatakan secara umum penyediaan pasokan listrik di Bali sangat aman.

Kapasitas pembangkit di Bali 1.404 Mega Watt (MW), sedangkan beban puncak hanya 931.1 MW.

Herman Darnel Ibrahim menjelaskan bauran energi terbarukan di Bali baru mencapai 1,48 persen dan 2025 diproyeksikan mencapai 4,6 persen.

Pencapaian tersebut masih jauh di bawah target nasional yang menargetkan 23 persen pada tahun 2023.

Menurutnya, hambatan pengembangan energi terbarukan di Bali dipengaruhi oleh tiga faktor.

Pertama, terbatasnya sumber energi terbarukan.

Kedua, permasalahan keterbatasan lahan.

Ketiga, terkait dengan sosial, budaya dan kepercayaan.