Flu Burung Kembali Bikin Heboh, Dinas Kesehatan Bali Bergerak

Kadinkes Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan kasus Flu Burung terakhir terjadi pada 2017.

Menurutnya, Flu Burung yang muncul saat ini memiliki strain yang baru.

Adapun gejala yang harus diwaspadai masyarakat antara lain sakit perut, demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, gangguan pernapasan, pendarahan gusi, pendarahan hidung, hingga nyeri dada.

Kadinkes Bali I Nyoman Gede Anom mengimbau agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kemudian melaporkan kepada dinas peternakan bila ada kematian unggas secara mendadak dalam jumlah yang banyak, dan segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala Flu Burung dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

Untuk penanganannya, karena belum ditemukan kasus maka Dinkes Bali mengacu pada arahan pencegahan Kemenkes.

Direktur Jenderal P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu dalam surat edaran terbaru menyebutkan perlunya ada peningkatan terhadap kemungkinan KLB Avian Influenza (Flu Burung) pada manusia.

Dinkes dapat melakukan koordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan.