Bahlil Ragu Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tercapai, Sentil Krisis Global & Inggris
bali.jpnn.com, BADUNG - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan target investasi pada 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dipastikan tidak mudah.
Target investasi sebesar Rp 1.400 triliun yang diberikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu adalah syarat agar pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas angka lima persen.
“Ini pekerjaan yang tidak gampang. Ini pekerjaan yang sangat berat.
Kenapa saya katakan sangat berat, karena krisis ekonomi global ini di depan mata," ujar Menteri Bahlil Lahadalia di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/1).
Menurut Bahlil, pandemi Covid-19 yang belum selesai dan masih masuk pada fase pemulihan menjadi pemicu selesai terjadinya ketegangan geo-politik antara Rusia dan Ukraina.
Dua faktor tersebut mengakibatkan krisis pangan dan energi yang berdampak ke berbagai negara termasuk Indonesia dan dapat mempengaruhi angka investasi.
"Jadi, kalau saya ditanya apakah optimistis dengan target Rp 1.400 triliun, saya katakan bahwa ekonomi Indonesia itu baik, tetapi ekonomi global itu tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.
Saya tidak bermaksud untuk mengatakan bahwa pesimistis. Kita harus optimistis, tetapi yang realistis," kata Bahlil.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ragu target investasi Rp 1.400 Triliun pada 2023 bisa tercapai, sentil krisis global & kondisi di Inggris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News