Natal di Melaya Jembrana: Pasang Penjor, Jemaat Memakai Baju Adat, Khotbah Pakai Bahasa Bali

Senin, 26 Desember 2022 – 08:45 WIB
Natal di Melaya Jembrana: Pasang Penjor, Jemaat Memakai Baju Adat, Khotbah Pakai Bahasa Bali - JPNN.com Bali
Suasana Natal di Gereja PNIEL Blimbingsari, Melaya, Jembrana, kemarin (25/12). Foto: Source for JPNN.com

Pendeta Gereja PNIEL Blimbingsari I Nyoman Yohanes kepada awak media mengatakan prosesi peribadatan Natal dengan nuansa adat dan budaya Bali lantaran mayoritas jemaat adalah warga Pulau Dewata.

"Kami ini orang Bali. Jadi, pakai pakaian orang Bali, adat, seni dan budaya Bali,” ujar I Nyoman Yohanes kemarin.

Menurutnya, penggunaan gamelan bahkan dilakukan setiap Minggu pertama setiap bulannya.

Penggunaan bahasa Bali saat khotbah juga dilakukan setiap Minggu pertama setiap bulan.

"Khotbah Natal dicampur, tidak menggunakan bahasa Bali penuh karena banyak yang datang dari luar Bali, ya agar jemaat yang dari luar Bali juga paham," katanya.

Menurutnya, jemaat yang melakukan peribadatan di Gereja PNIEL Blimbingsari kemarin sekitar 750 orang.

Jumlah ini lebih banyak dari ibadat rutin setiap hari Minggu, karena warga Blimbingsari yang bekerja di luar daerah pulang kampung. (lia/JPNN)

Mengintip suasana peribadatan Natal di Gereja PNIEL & Hati Kudus Yesus, Melaya, Jembrana: pasang penjor, jemaat memakai baju adat, khotbah pakai bahasa Bali

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News