Solar Mendadak Langka di Bali, Pertamina Janji Begini ke Konsumen, Hhmm
Menurutnya, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal.
Pertamina Patra Niaga terus memaksimalkan penyaluran yang lebih selektif kepada konsumen dengan mengalihkan kuota antar kota/kabupaten di Bali agar distribusinya merata.
Terkait dengan laporan kurangnya kuota solar subsidi ini, Cholishon telah mengajukan laporan kepada regulator dalam hal ini BPH Migas yang mengatur pembatasan kuota solar.
"Penyaluran solar subsidi telah sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan regulator.
Jadi, peruntukan solar subsidi berdasarkan peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2014, peraturan ini menetapkan konsumen yang berhak menggunakan," bebernya.
Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga meminta masyarakat Bali tak panik dan membeli sesuai kebutuhan.
Salah satu SPBU di Kota Denpasar yang umumnya jarang didatangi pembeli solar subsidi mengaku tiga hari terakhir mengalami kenaikan penjualan jenis tersebut.
"Di sini truk diesel jarang, tetapi sementara sekitar tiga hari terakhir mulai ke sini, ada peningkatan terutama solar 200-300 liter," kata Pengawas SPBU 54.80.14.9 I Nyoman Darsana.
Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mendadak langka di Bali sejak Senin (5/12) lalu, Pertamina janji begini ke konsumen, Hhmm
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News