Gala Dinner G20 di GWK Dramatis, Antara Pawang Hujan dan Teknologi

Jumat, 18 November 2022 – 10:40 WIB
Gala Dinner G20 di GWK Dramatis, Antara Pawang Hujan dan Teknologi  - JPNN.com Bali
Suasana Gala Dinner G20 yang dihadiri para kepala Negara dan tamu undangan di Taman Budaya GWK, Selasa malam (15/11) lalu. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Tinggal bagaimana agar tidak hujan," ujar Dahlan Iskan dalam tulisannya.

Menurut Wishnu, kutip Dahlan Iskan, untuk mengantisipasi hujan, mereka memilih menggunakan teknologi.

Dia bekerja sama dengan TNI AU dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Ada empat pesawat TNI AU terbang berkali-kali di atas Bali. Dua dari arah Banyuwangi. Dua lagi dari arah Lombok.

Pesawat tersebut menaburkan garam terus menerus sampai 20-30 ton, agar hujan tidak turun.

Akan tetapi lewat tengah hari mendung tebal menggelayut di atas Bali. Maka penaburan garam pun dihentikan sementara.

"Justru mendung itu dilepas saja sekalian. Agar jadi hujan. Mumpung masih pukul 15.00 WITA," tutur Dahlan.

Maka siang itu hujan turun sangat deras dan lama. Wishnutama bahkan terus berkoordinasi dengan BMKG.

Gala Dinner G20 di GWK Selasa (15/11) malam lalu penuh dramatis. Panitia tidak menyiapkan pawang hujan, hanya mengandalkan teknologi untuk meredam hujan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News