Gala Dinner G20 di GWK Dramatis, Antara Pawang Hujan dan Teknologi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kenapa Gala Dinner G20 diadakan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK)?
Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama punya jawabannya.
Wishnutama adalah arsitek acara jamuan makan malam untuk para pemimpin negara G20 tersebut.
"Sebenarnya ada pilihan lain. Peninsula, tetapi kita perlu keunikan yang tinggi," kata Dahlan Iskan mengutip penjelasan Wishnutama, Disway edisi Jumat (18/11).
Setelah dilaporkan ke Presiden Jokowi, dipilihlah GWK. Di lokasi itu pun sebenarnya ada dua pilihan lokasi.
Maka dipilih yang dipakai malam itu. Pilihan itu akhirnya diakui secara luas sangat tepat.
Untuk mencapai 'ruang' Gala Dinner G20 itu para kepala negara harus melewati lorong-lorong yang dramatis. Juga tebing-tebing gunung yang diiris.
Setelah itu barulah mereka tiba di satu 'ruang' besar yang terang. Sangat wow!
Gala Dinner G20 di GWK Selasa (15/11) malam lalu penuh dramatis. Panitia tidak menyiapkan pawang hujan, hanya mengandalkan teknologi untuk meredam hujan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News