Pemimpin G7 Rapat Darurat di Bali Dampak Rudal Jatuh di Polandia, Jokowi Menunggu
Pertemuan kepala negara G7 tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah.
Teuku Faizasyah mengatakan bahwa pertemuan darurat seperti itu biasa terjadi dalam konferensi internasional, termasuk dalam hal ini KTT G20.
“Kita mengikuti emergency meeting yang dilakukan G7+, itu bagian dari dinamika yang biasa terjadi pada suatu konferensi internasional,” kata Faizasyah di sela-sela KTT G20, Rabu (16/11).
Teuku Faizasyah menegaskan bahwa pertemuan darurat negara-negara G7 tidak akan mengganggu agenda hari kedua KTT G20, meskipun perlu dilakukan penyesuaian pengaturan waktu.
Sebelumnya diberitakan, Polandia menyebut roket buatan Rusia jatuh di sebuah desa dekat dengan perbatasan Ukraina pada Selasa kemarin (15/11).
Insiden ini menewaskan dua orang.
Presiden Andrzej Duda mengatakan bahwa sejauh ini Polandia tidak memiliki bukti konklusif yang menunjukkan siapa yang menembakkan rudal yang menyebabkan ledakan di fasilitas pengeringan biji-bijian tersebut.
Presiden Duda mengatakan bahwa kemungkinan besar Polandia akan meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 aliansi militer NATO setelah ledakan itu.
Para kepala negara G7 menggelar pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Bali setelah rudal diduga milik Rusia jatuh di Polandia, Jokowi terpaksa menunggu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News