Jokowi Rilis Dana Pandemi, Ajak Dunia Bersatu Merespons Pandemi ke Depan
bali.jpnn.com, NUSA DUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Dana Pandemi (Pandemic Fund) yang berhasil dibentuk menteri keuangan dan menteri kesehatan G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (13/11).
Presiden Jokowi yang hadir secara virtual mengatakan bahwa Dana Pendemi menjadi upaya dunia memperkuat arsitektur kesehatan global.
Terutama melalui mekanisme pembiayaan yang kuat dan dapat diandalkan.
“Terima kasih atas kontribusi (negara-negara) untuk Dana Pandemi. Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim saya luncurkan Dana Pandemi hari ini,” kata Presiden Jokowi.
Sejauh ini ada 15 negara dan tiga lembaga filantropi yang ikut mengumpulkan Dana Pandemi senilai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp Rp 21.7 triliun.
Jumlah itu kemungkinan terus bertambah mengingat Australia, Prancis, dan Arab Saudi menyampaikan komitmennya untuk berkontribusi di Dana Pandemi.
Meski nilainya sangat besar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dana yang dihimpun belum cukup.
Menurut Presiden Jokowi, studi Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan dunia membutuhkan kurang lebih USD 31,1 miliar untuk mencegah dan merespons ancaman pandemi di masa depan.
Meski demikian, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para donor, baik negara anggota maupun non-G20 dan lembaga filantropi yang telah memberikan kontribusinya.
Presiden Jokowi merilis Dana Pandemi menjelang puncak KTT G20 di Bali, ajak dunia bersatu merespons pandemi yang terjadi di masa depan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News