Pengamanan KTT G20 di Bali Serius dan Penuh Perhitungan Tinggi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Juru bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan pemerintah terus mematangkan pengamanan menjelang pertemuan puncak KTT G20 di Bali November 2022.
Menurut Wawan, pengamanan KTT G20 telah dipersiapkan dari berbagai aspek, meliputi keamanan siber, penjagaan ketat di pintu keluar masuk Pulau Bali hingga antisipasi bencana alam.
Wawan menjelaskan meskipun dilakukan dengan penuh kewaspadaan, perhitungan tinggi dan serius, pengamanan tetap ramah terhadap masyarakat setempat.
“Persiapan pengamanan KTT G20 terus dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu sebagai langkah preventif,” ujar Wawan Hari Purwanto, Sabtu (15/10).
Polri mengerahkan lebih dari 8.000 personel untuk mengamankan KTT G20 di Bali.
Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengungkapkan personel dari Polda Bali dan Mabes Polri di bawah kendali operasional (NCO) akan bersama-sama mengamankan KTT G20.
Pangdam IX/Udayana sekaligus Komandan Satgas Keamanan Regional Bali untuk G20 Mayjen Sonny Aprianto menyebut bahwa TNI berencana mengerahkan 6.000 personel untuk membantu Polri dalam kegiatan KTT G20.
“Sebanyak 2.000 tentara juga akan disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam," ujar Mayjen TNI Sonny Aprianto.
Pengamanan KTT G20 di Bali Serius, Penuh Perhitungan Tinggi dan kewaspadaan agar acara yang menghadirkan pemimpin dunia aman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News