Penenggelaman KRI Ki Hajar Dewantara di Buleleng Tunggu Survei Teknis, Kapan?

Senin, 10 Oktober 2022 – 15:57 WIB
Penenggelaman KRI Ki Hajar Dewantara di Buleleng Tunggu Survei Teknis, Kapan? - JPNN.com Bali
KRI Ki Hajar Dewantara 364 yang bakal ditenggelamkan di perairan Tejakula, Buleleng. Ke depan kapal perang ini bakal jadi objek wisata selam di Buleleng, Bali. Foto: militerium.com

bali.jpnn.com, BULELENG - Rencana penenggelaman Kapal Perang Eks TNI AL KRI Ki Hajar Dewantara 364 di perairan Desa Pacung dan Desa Bondalem, Tejakula, Buleleng, Bali, masih dalam proses kajian umum.

Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menginstruksikan untuk segera melakukan kajian khusus dengan melibatkan unsur dari pemerintah dan masyarakat.

Lihadnyana memasang target titik lokasi penenggelaman kapal perang eks Yugoslavia bisa ditentukan paling lambat seminggu ke depan.

Lihadnyana menegaskan proses penentuan titik penenggelaman kapal ini harus segera diselesaikan.

Menurutnya, perlu segera dilakukan survei secara teknis dengan melibatkan masyarakat untuk mencari lokasi terbaik penenggelaman kapal perang jenis kapal latih perusak kawal rudal ini.

"Saat ini baru bisa dibicarakan regulasinya seperti apa. Nanti kita akan survei secara teknis dengan melibatkan masyarakat di sana untuk turun bersama tim dan melihat kondisi secara riil sebelum kita putuskan bersama lokasinya," ujar Lihadnyana dilansir dari laman Pemkab Buleleng.

Ketut Lihadnyana menargetkan seminggu ke depan ini survei teknisnya bisa selesai, apakah diputuskan di Desa Bondalem atau Desa Pacung.

"Masyarakat harus bisa menerima keputusan itu. Saya harap peluang bagus ini jangan sampai hilang begitu saja," papar Lihadnyana. (lia/JPNN)

Penenggelaman KRI Ki Hajar Dewantara di perairan Buleleng tunggu survei teknis untuk menentukan lokasi penenggelaman, kapan?

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News