Menko PMK Warning ITBM di Bali Tidak Boleh Eksklusif, Alasannya Makjleb
![Menko PMK Warning ITBM di Bali Tidak Boleh Eksklusif, Alasannya Makjleb - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/10/01/menteri-koordinator-bidang-pembangunan-manusia-dan-kebudayaa-tdki.jpg)
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan keberadaan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) di Jembrana, Bali tidak boleh eksklusif.
Menurutnya, meskipun ITBM merupakan perguruan tinggi milik Muhammadiyah, tetapi menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penanaman karakter yang luhur serta mulia harus diajarkan kepada siapa saja.
Semua golongan masyarakat harus mendapat tempat di dalamnya.
"Kita harus memajukan dan mencerdaskan masyarakat di wilayah Bali walaupun mayoritas Hindu.
Saya berharap ITBM bisa menjadi titik tolak yang baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri peletakan batu pertama Gedung ITBM di Jembrana, Bali, Sabtu (1/10).
“Saya mohon betul keberadaan ITBM ini jangan eksklusif dan menyendiri seolah-olah ini bagian yang terpisahkan dari lingkungan di sini," ujar Muhadjir Effendy.
Ia mengatakan pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial di dalam Muhammadiyah dinilai juga harus inklusif dan nondiskriminasi, apalagi ITBM Bali berada di tengah-tengah mayoritas masyarakat Hindu.
"Jadi, siapapun bisa berobat atau menempuh pendidikan di Muhammadiyah, tidak boleh eksklusif dan hanya melayani mereka yang Muhammadiyah.
Menko PMK Muhadjir Effendy warning Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) di Jembrana Bali tidak boleh eksklusif, alasannya makjleb
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News