Korlantas Polri Memberlakukan Sistem Buka Tutup Selama KTT G20 di Bali

"Polri memberikan prioritas, bukan mengorbankan masyarakat, tetapi mempersilakan tamu G20 agar nyaman dalam melaksanakan kegiatan tersebut," tuturnya.
Menurut Irjen Firman, operasi pengamanan KTT G20 ini menjadi operasi terpusat yang melibatkan banyak instansi atau pihak terkait.
"Bapak Kapolri sudah memberikan arahan bahwa operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat.
Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kami laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat," ujar Irjen Firman Shantyabudi.
Adapun persiapan yang dilakukan, mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai dengan penanggulangan bencana.
Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.
Polri akan memanfaatkan teknologi, yaitu kendaraan listrik baik roda dua maupun empat. Pemanfaatan ETLE (tilang elektronik) secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera-kamera di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.
"Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan," paparnya. (antara/lia/JPNN)
Korlantas Polri bakal memberlakukan sistem buka tutup sejumlah jalan di Bali selama KTT G20 berlangsung November 2022
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News