KTT G20 Jadi Momen Transisi Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Kirim Kabar Gembira
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya berkomitmen menyediakan listrik dari sumber-sumber yang lebih ramah lingkungan, khususnya pada saat penyelenggaraan KTT G20.
"Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Bali dan juga dunia dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau," kata Darmawan.
Darmawan mengatakan pasokan listrik selama KTT G20 dan kendaraan listrik delegasi di antaranya bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap berkapasitas 869,75 kilo watt peak (kWp).
PLN juga membangun PLTS Hybrid di Nusa Penida, Klungkung, Bali, yang kapasitasnya mencapai 1,84 MWh dan PLTS Apung di kawasan Waduk Muara Pemogan berkapasitas 1,28 MWp.
Total ada 616 kendaraan listrik yang dipersiapkan untuk kegiatan KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali.
Dari jumlah itu, 493 unit mobil diperuntukkan untuk para delegasi, sementara 123 kendaraan listrik untuk pengamanan dan operasional.
290 unit motor listrik ikut digunakan oleh polisi patroli dan pengawalan (patwal) selama kegiatan KTT G20.
“Kami sudah menyiapkan infrastruktur SPKLU, yakni 70 unit SPKLU ultra fast charging, yang mana 66 unitnya terpasang, dan 4 unit cadangan.
KTT G20 di Bali jadi momen bagi Indonesia untuk melakukan transisi penggunaan kendaraan listrik, PLN kirim kabar gembira
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News