Bali Sourcing Cargo Ekspor 34 Kontainer Furnitur ke Vanuatu

Langsung ke Vanuatu, tetapi dengan syarat mengikuti prosedur perizinan (yang ditetapkan) oleh pemerintah.
Misalnya jika ada kayu gelondongan ya kita tidak kirim," ujar Novita.
Sebelumnya, Novita mengaku melakukan kegiatan ekspor dari Surabaya ke negara lain seperti Australia, Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya.
Pasalnya, Bali saat itu belum memiliki fasilitas penunjang seperti kapal pengangkut barang ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar Puguh Wiyatno mengatakan pelepasan ekspor perdana setelah Covid-19 merupakan bagian dukungan terhadap usaha pemulihan ekonomi nasional.
"Ekspor perdana melalui PT. Bali Sourcing Cargo, berupa komoditas furnitur sebanyak 34 kontainer dengan tonase sebesar 312.430 KGS ke Vanuatu.
Perkiraan nilai devisanya sebesar Rp 2.027.644.207 atau USD 136.056," kata Puguh Wiyatno.
Puguh Wiyatno mengajak masyarakat pelaku ekspor melihat pangsa pasar dan mendorong masyarakat untuk berani mengekspor barangnya ke luar negeri.
PT Bali Sourcing Cargo mengekspor 34 kontainer furnitur berbagai jenis ke Vanuatu senilai kurang lebih Rp 2 miliar lebih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News