Pastika Bongkar Kisah Tarik Ulur Bandara Bali Utara, Penuh Onak dan Duri, Miris
bali.jpnn.com, DENPASAR - Anggota DPD RI Made Mangku Pastika ikut menyayangkan rencana pembangunan Bandara Bali Utara tidak lagi masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pemerintah pusat diketahui memutuskan mencoret proyek tersebut dan mencari lokasi yang baru lantaran jika dipaksakan menimbulkan keramaian.
Mirisnya pencoretan Bandara Bali Utara membongkar kisah yang penuh onak dan duri.
Menurut Pastika, pembangunan bandara terkait dengan keselamatan penerbangan dan keselamatan manusia.
Dalam konteks Bandara Bali Utara, bolak balik pilihan lokasinya dari kawasan timur dan barat Kabupaten Buleleng.
"Pertama kali memang dahulu saya sarankan di Gerokgak, karena di sana ada tanah provinsi 650 hektare, itu tinggal nambah sedikit sudah jadi,” ujar Pastika.
Namun, dari hasil survei pembangunan bandara tersebut tidak bisa dilakukan lantaran dikelilingi bukit, belum lagi ada masalah angin.
Menurut mantan gubernur Bali ini, muncul wacana memindah bandara di Lapangan Terbang Letkol Wisnu yang berada di Buleleng bagian barat di Desa Sumberkima Gerokgak.
Anggota DPD RI Made Mangku Pastika membongkar kisah tarik ulur rencana pembangunan Bandara Bali Utara sebelum dibatalkan pusat, penuh onak dan duri, miris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News