Peternak Sapi Bali di Karangasem Kirim Surat Terbuka, Sekda Merespons
Kalau bapak itu sapinya di radius 30 meter, sekarang saya telepon Sekda Karangasem tolong cari, tetapi kalau di luar itu mohon maklum," kata Sekda Bali Dewa Made Indra.
"Kalau vaksinasi yang dilangsungkan lambat, maka saya tegaskan vaksinnya terbatas dan kita distribusikan ke sembilan kabupaten,” ujarnya.
Menurut Sekda Bali, meskipun Tabanan belum ada kasus PMK, tetapi Satgas memutuskan melakukan vaksinasi di Bumi Lumbung Beras karena vaksinasi ini sifatnya mencegah.
“Kalau pemberian vitaminnya yang dianggap lambat, maka saya katakan vitamin ini terbatas," ucap Sekda Bali.
Selain keterbatasan vaksin PMK dan jarak penerima yang menjadi prioritas, Dewa Made Indra tak dapat memungkiri bahwa Karangasem merupakan kabupaten kedua di Bali dengan populasi sapi terbanyak di Bali.
"Karangasem itu kabupaten terbanyak kedua setelah Buleleng, populasi sapinya 133.594, di bawah Buleleng yang 148.944," papar Dewa Made Indra.
Dengan jumlah tersebut, pemerintah berharap agar peternak dapat memaklumi.
Kendati demikian, untuk meminimalisir kerugian para petani hewan, pemerintah berupaya mencari pemotong hewan yang dapat membeli daging dengan harga standar.
Peternak sapi bali di Karangasem mengirim surat terbuka setelah wabah PMK meluas di Pulau Dewata, Sekda Merespons
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News